Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Kita Mampu bertahan hidup kalau punya Pengharapan

Selamat Pagi saudaraku yang dikasihi Kristus. Shalom. Hari akhir Minggu ini, Sabtu 28 Maret 2020, kita kembali disapa Tuhan lewat firman-Nya dari Mazmur 130 : 7. "Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan." Manusia mampu bertahan hidup, ketika dia masih mempunyai pengharapan. Ketika orang tidak punya pengharapan lagi, maka ia akan mengakhiri hidupnya. Sebagai orang beriman, kita harus mempunyai pengharapan yang teguh kepada TUHAN Sang penebus. Karena Kasih setia-Nya tak pernah meninggalkan kita, baik. Seperti saat sekarang ini. Yakin dan percayalah, bahwa TUHAN banyak sekali mengadakan pembebasan, juga dari situasi kita sekarang ini, kita pasti dibebaskan. Orang beriman adalah orang yang optimis di dalam pengharapannya, menyikapi realitas hidup. Selamat berpegharapan. Amin. Imanuel. Horas. Pdt.T.M.Simorangkir. Serang - Banten.

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Kristus!. Shalom. Hari ini Jum’at tgl. 27 Maret 2020, ditengah perasaan was-was oleh pandemi corona, Tuhan masih menyapa kita lewat firmannya dari 1 Yohanes 2 : 3. “Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya”. ‘Tak kenal maka tak sayang’ kata peribahasa Indonesia. Itu berarti, kalau sudah kenal pasti akan ada rasa sayang. Tanpa mengenal Allah, manusia tidak akan mampu mengasihi Allah. Mengenal Tuhan Allah, harus tercetus dari lubuk hati dan keyakinan iman kita. Mengenal Allah, berarti mengenal firman-Nya, dan melakukan firman-Nya. Mengenal Allah adalah mengenal Yesus sang firman hidup. Setia berjalan di belakang-Nya sepanjang hidup kita. mengikuti seluruh gaya hidup-Nya, taat pada firman-Nya dan berdisiplin. Jadilah pelaku firman. Amin.

Sungguh, Allah tidak berlaku curang

Selamat Pagi saudaraku yang dikasihi Kristus! Shalom. Hari ini, Kamis tgl. 26 Maret 2020, firman Tuhan yang menyapa kita dari : Ayub 34 : 12. “Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan”. Mengapa di tanahku terjadi bencana : “mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa, atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang. Demikian secuil syair lagu Ebit G. Ade. Begitulah ungkapan yang sering muncul setiap terjadi sebuah peristiwa dalam diri seseorang, terutama penderitaan atau bencana dalam sebuah negeri. Bukankah demikian juga pertanyaan kita terhadap pandemi yang terjadi sekarang ini? Saudaraku! Hari ini kita diajak untuk merenungkan firman Tuhan yang berkata : “Sungguh, Allah tidak berlaku curang”. Tuhan tidak mau mencurangi ciptaan yang paling sangat dihargainya, bahkan ditebus dengan darah-Nya. Dan Yang Mahakuasa juga tidak membengkokkan keadilan ke...

Jadilah Terang

Selamat pagi saudaraku yang dikasihi Kristus Hari ini Rabu tgl. 25 Maret 2020, kita disapa Tuhan lewat firmannya dari Yohanes 3 : 21.  "tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah." Yesuslah terang dunia, orang yang percaya kepada Yesus dan melakukan perintah-Nya, adalah orang yang melakukan kebenaran dan berada di dalam terang. Saudaraku, jadilah pembawa terang sebagai anak-anak Tuhan yang melakukan kebenaran Tuhan, dengan peduli akan keselamatan yang telah dianugerahkan Tuhan bagi umat manusia, yaitu menerangi dunia yang sedang menghadapi kemelut ini, melalui usaha kita untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi yang sedang mewabah.  Jadilah bijak sebagai Anak-anak terang. Amin. Selamat berkarya. Immanuel. Horas.  Pdt.T.M.Simorangkir. Serang - Banten.

Hanya Karena Kasih Karunia

Selamat Pagi saudara yang dikasihi Kristus Yesus  Tuhan kita. Hari ini Selasa,24 Maret 2020, kembali kita disapa Tuhan lewat firman-Nya dari Lukas 19:10 "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Ketika seseorang  kehilangan sesuatu barang yang  sangat berharga,  ia akan mencarinya sampai dapat. Tuhan Yesus, yang sering menyebut diri-Nya Si Anak Manusia, datang kedunia ini mencari dan menyelamatkan jiwa-jiwa yang telah hilang, yang sangat berharga bagi Tuhan. Sebelum mendapatkan-Nya, Sang Anak Manusia tak pernah berhenti mencarinya.  Dia melakukanNya tanpa pamrih. Tetapi hanya karena kasih karuniaNya saja.  Bagaimanakah respon kita untuk menyikapinya? Amin. Selamat berjalan di belakang Yesus. Immanuel. Horas. Pdt.T.M.Simorangkir. Serang - Banten.

TUHANlah satu-satunya Penolong

Selamat Pagi saudaraku yang dikasihi Tuhan. Shalom. Hari ini Senin, tgl. 23 Maret 2020, firman yang menyapa kita dari Yeremia 14 : 9b. "Tetapi Engkau ada diantara kami, ya Tuhan, dan nama-Mu diserukan di atas kami: janganlah tinggalkan kami" Inilah teriakan dan doa kita kepada Tuhan saat ini,sebagai orang yang  beriman kepada-Nya. Terutama pada situasi kita sekarang ini, supaya Tuhan tetap ada di setiap langkah dan kehidupan kita. Janganlah berhenti menyerukan nama Tuhan, karena Dia tidak pernah meninggalkan orang yang berseru dan memanggil nama-Nya, sebab hanya TUHANlah satu-satunya penolong dan Juruselamat kita. Bererulah kepada-Nya. Amin. Horas. Immanuel. Pdt.T.M.Simorangkir. serang-Banten.

Minggu LETARE

EVANGELIUM: Mazmur 69:30-37 EPISTEL: 1 Petrus 4:12-19 Mazmur 69 ini diberi judul “Doa dalam kesesakan” dari Daud. Ia mempunyai pergumulan berat dengan keberadaannya di tengah-tengah umat Tuhan, semata-mata karena tanggungjawabnya yang besar sebagai seorang pemimpin. Di hadapan Tuhan ia berjuang untuk berdiri tegar menunaikan tanggungjawab bagi umat yang justru mencari celah kesalahan bahkan berusaha menyerang dia. Akhirnya ia tertindas dan kesakitan, lebih dari seorang pesakitan yang diperlakukan dengan kejam karena suatu kesalahan. Tidak seorang pun yang dapat menolong bahkan hanya untuk mengerti dia. Karena itu, hanya kepada Tuhan saja ia datang berseru memohon perlindungan, dan yakin pasti selamat. (Ay 30) Nas renungan Minggu Letare hari ini adalah buah pergumulan iman Daud yang memberikan kepada kita semua keberanian untuk mempertaruhkan hidup kepada Tuhan. Pandemi virus Corona saat ini telah memaksa semua umat manusia di muka bumi untuk datang berseru kepada Tuhan. Tuhan menun...

Tuhan menyegarkan Jiwa kita

Selamat  Pagi  saudaraku  yang dikasihi Kristus. Hari ini, Sabtu tgl. 21 maret 2020. firman tuhan menyapa kita dari Mazmur 23:3. "Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya." Mungkin keadaan kita  sekarang  tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Rencana tidak sesuai apa yang kita laksanakan hari ini.  Atau ada banyak persoalan-persoalan hidup yang kita lalui. Atau mungkin juga tudingan-tudingan kebencian, namun Tuhan tetap menyegarkan jiwa kita, menjadikan kita tetap bersemangat  dan bersukacita menjalani semuanya itu, bahkan Tuhanlah yang menuntun kita untuk melalui jalan proses  yang diberikan Tuhan yang sedang kita lalui ini. Ingatlah itu semua di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Percayalah. Amin. Horas.  Immanuel. Pdt.T.M.Simorangkir. Serang_Banten.

Taatlah kepada Nasehat

Hari ini Jum'at tgl. 20 Maret 2020, kembali saya menyampaikan salam khas, Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Kristus. Shalom. Firman Tuhan yang menyapa kita hari ini adalah dari 1 Petrus 1:14. "Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu," Hari ini kita diingatkan supaya Hidup  sebaai anak-anak yang taat pada nasehat yang ada dalam situasi kita sekarang untuk menjaga terpapar corona virus, sesuai himbauan pemerintah, dan para medis atau ahli kesehatan, seperti Isolasi diri, jaga jarak, rajin cuci tangan, jangan bersentuhan, merawat tubuh tetap stamina. Jangan kita turuti hawa nafsu, pada waktu kebodohan seperti saat Kita sekarang ini. Amin. Salam sehat. Immanuel. Pdt.T.M.Simorangkir. Taman Puri Indah Ciracas. Serang-Banten.

Satu kali untuk selamanya

Shalom. Selamat Pagi saudaraku yang dikasihi Kristus, hari ini Kamis, tgl. 19 Maret 2020, Tuhan masih memberikan firmannya pada kita, yakni dari Ibrani 9:28. "Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia". Satu kali untuk selama-lamanya, pengorbanan yang demikianlah, dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus terhadap dunia ini, untuk menanggung dosa umat manusia. Sehingga pengorbanan Yesus Kristus tidak perlu diulang-ulang setiap tahunnya, seperti kurban pengampunan dosa yang dilakukan oleh Umat Israel kepada TUHAN Allah dengan perantaraan Imam Besar mereka. Seekor domba jantan disembelih, lalu darah domba jantan tersebut di bawa oleh Imam Besar mereka, ke ruang maha kudus dan dipercikkan diantara dua patung kerubim yang ada di atas tutup 'Tabut Perjanjian' TUHAN, lalu seekor k...

Kasih itu Nyata

Shalom. Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Kristus. Hari ini Rabu, tgl. 18 Maret 2020, Tuhan menyapa kita lewat firman-Nya yaitu: Titus 2 : 11. "Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata." Sampai saat ini masih ada saja manusia yang mau menyelamatkan dirinya melalui usaha, karya dan amal perbuatannya sendiri. Padahal manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Manusia perlu Juruselamat. Itulah sebabnya Yesus Kristus datang ke dunia ini, untuk menyelamatkan manusia. Oleh sebab itu janganlah ragu akan keselamatan kita, sebab kita adalah orang yang telah diselamatkan. Kasih karunia Allah yang menyelamatkan manusia sudah nyata di dalam Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus. Amin. Horas. Immanuel. Pdt.T.M.Simorangkir. Serang - Banten.

Melayani bukan Dilayani

Selamat Pagi kembali saudaraku yang dikasihi Kristus. Firman hari ini Selasa 17 Maret 2020, dari Matius 20:28. "sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." 'Siapa yang senang kalau harus melayani orang lain?' kata Plato. Bukankah Plato lebih jujur dari kita? Sering kali kita berkata melayani namun justru sebaliknya, kita ingin dilayani. Kata melayani hanya sebuah kamuflase saja. Padahal Yesus adalah orang yang rela melayani dan menghamba. Jiwa Kristus adalah jiwa yang melayani dan menghamba, yang bahkan rela memberi nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Dalam pelaksanaannya seperti itu tidak mudah, sebab melayani bukanlah bersibuk di sana sini dan bukan pula sekedar memberi ini atau itu. Melayani adalah mengosongkan diri, dan menempatkan kepentingan sendiri di bawah kepentingan Tuhan dan orang lain. Mengikut Tuhan Yesus adalah berjalan melawan arus, yaitu...

Kita adalah Utusan Tuhan

Selamat Pagi saudara yang dikasihi Kristus. Hari ini Senin tgl. 16 Maret 2020, mengawali Minggu ini kasih Tuhan menyapa kita lewat firman-Nya, dari Keluaran 3:10. "Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir." Musa diutus TUHAN membawa umat-Nya bereksodus dari perbudakan Firaun di Mesir dan menuju Tanah Kanaan, demikian juga TUHAN Allah mengutus Anak-Nya Yesus Kristus Tuhan kita untuk membebaskan kita dari Perbudakan iblis. Saudaraku! Bukankah tanggung jawab kita juga, sebagai utusan TUHAN  untuk membebaskan sesama kita dari apa yang memperbudak mereka dalam hidupnya? Amin. Horas. Selamat Berkarya. Serang - Banten. Pdt.T.M Simorangkir.

Minggu Okuli

Rom 8 : 18 – 25. Apakah hidup manusia pernah lepas dari penderitaan? Jawabnya pasti, “tidak pernah.” Seperti kata lirik lagu yang diciptakan A. Riyanto tahun 1972, yang dinyanyikan. “Diriku tak pernah lepas dari penderitaan”. Begitulah manusia tidak pernah lepas dari penderitaan. Karena manusia tidak pernah lepas dari pende-ritaannya, selama ia berada di dunia ini, muncullah tanggapan manusia tentang penderitaan itu sendiri. Ada yang mengatakan : Penderitaan mendekatkan kita kepada Allah. Penderitaan adalah kesempatan yang paling baik untuk berdoa. Pujangga Rusia, Dostoyevski mengatakan; “Penderitaan adalah sumber satu-satunya dari kesadaran”. John Dryden berkata : “melalui penderitaan kita menikmati kebahagiaan tertinggi” Tetapi, benarkah air mata dan penderitaan itu bermanfaat? Belum tentu. Sebab ada yang mengatakan begini;”Oleh penderitaan, cuma yang kuat akan menjadi lebih kuat; sedang yang lemah akan bertambah lemah.” Oleh sebab itu jangan kita mencari-cari atau memuja-muja ...

Tuhan adalah Gembala kita

Selamat Pagi Saudara yang dikasihi Kristus!  Hari ini, tgl. 14 Maret 2020, kita masih disapa oleh firman Tuhan dari Mazmur 95 : 7.  "Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!" Tuhan Allah kita, digambarkan oleh pemazmur, sebagai seorang Gembala yang baik, dan kita adalah kawanan domba Allah. Kita dituntun oleh tangan Tuhan, dalam perjalanan hidup kita. Sebagai seorang gembala yang baik Tuhan Allah memberikan nyawa-Nya sebagai pengobanan bagi domba-domba-Nya. Dengarkanlah suara Gembala kita yang Agung, yang memanggil nama-nama kita, pribadi lepas pribadi. Saudaraku yang dikasihi Kristus! Tuhan adalah gembala kita. mari kita tunduk di hadapan Tuhan dan siap mendengarkan suara-Nya. Amin. Horas Immanuel. Selamat berakhir pekan. Tuhan Yesus memberkati. Pdt.T.M.Simorangkir. Ciracas - Banten.

Percayalah Kepada Tuhan

Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Kristus. Selamat menikmati Berkat Tuhan di hari ini, Jum'at tgl. 13 Maret 2020 melalui firman-Nya, dari Ibrani 11:11. "Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia." Percaya adalah seperti ombak yang sebentar pasang dan sebentar surut. Itulah dinamika iman. Dalam percaya terdapat tidak-percaya dan dalam tidak-percaya terdapat percaya. Itu sebabnya, kita selalu bergumul dalam iman, seperti Abraham dan Sara dalam nats ini. Abraham dan Sara yang bergumul untuk beriman, yang walaupun usianya telah lewat, tetapi berkat iman, mereka  datpat menurunkan anak-cucu, karena mereka yakin, Allah setia dengan janji-Nya. Iman mereka menghasilkan buah yang manis. Saudaraku yang dikasihi Kristus. Percaya adalah dasar hidup yang terus menerus harus kita gumuli. Saudaraku! Selamat beriman, selamat bergumul. Sebab kita akan menerima, ...

Saling Menghargai

Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Kristus.  Shalom. Hari ini, Kamis tgl. 12 Maret 2020, TUHAN masih memberikan firman-Nya yang benar kepada kita, dari : Kisah Para Rasul 7 : 7.  "Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini".   Manusia adalah insan ciptaan TUHAN yang sangat dihargai-Nya, bahkan ditebus dengan darah Anak-Nya yang kudus Tuhan Yesus Kristus. Terlebih lagi terhadap umat pilihan-Nya. Sehingga TUHAN pun tidak ingin manusia itu memperbudak atau memperhamba sesamanya manusia. Tuhan akan marah apabila ada manusia (bangsa) yang memperbudak sesamanya manusia (bangsa yang lain). Itu sebabnya TUHAN marah ketika orang Mesir memperbudak bangsa Israel di negeri Mesir, dan Tuhan pun menghukum mereka. TUHAN pun mengambil inisiatif, dengan membebaskan mereka dari perbudakan Mesir dan mereka pun memulai sebuah eksodus yang panjang selama 40 tahun, a...

Nantikanlah Pertolongan Tuhan

Selamat Pagi, saudaraku yang dikasihi Kristus.  Hari ini, Rabu 11 Maret 2020, firman Tuhan menyapa kita dari Yesaya 49 : 8a :  "Beginilah firman TUHAN: Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau"  Allah adalah Allah yang bebas dan absolut. Dia tidak dapat dipaksa manusia, untuk melakukan yang sesuai dengan kehendak manusia itu sendiri. Allah tidak dapat diikat manusia, dengan aturan-aturan agamanya. Ketika Allah berkenan akan manusia itu, maka ia akan menjawab doa, permohonan dan seruan manusia. manusia juga tidak dapat memaksa kapan pertolongan Tuhan datang. Sebab, pada hari Tuhan hendak menyelamatkan, Tuhan pasti menolong. Oleh karena itu, pertolongan Tuhan tidak pernah datang terlambat, selalu tiba pada waktunya. Nantikanlah pertolongan Tuhan. Amin. Horas. Immanuel. Selamat bekerja.  Pdt.T.M.Simorangkir. Serang-Banten.

Hanya TUHAN tempat kita bergantung

Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Kristus. Shalom. Hari ini, Selasa 10 Maret 2020, Tuhan masih menyapa kita lewat firman-Nya, dari Yesaya 41:13. "Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." Saudara yang dikasihi Kristus! Ketakutan selalu Menghantui kehidupan manusia di sepanjang perjalanan hidupnya dunia ini. Saat ini dunia dilanda ketakutan sebuah momok. Momok tersebut bernama virus Covid 19, yang disebut sebagai coronavirus Disease Covid 19. Berbagai solusi dan argumentasi simpang siur berseliweran di semua media tentang virus corona ini, baik media televisi hingga media sosial. Ragam penangkalnya diusulkan. Mulai dari yang panas-panas hingga yang pedas-pedas, seperti rebusan kunyit, jahe, lengkuas, cabe dan bawang putih, hingga rebusan lainnya, seperti singkong alias ubi. Tujuannya hanya satu, mengusir rasa takut yang disebabkan oleh virus corona tersebut. Hari ini Tuhan berbicara kepad...

Janji Tuhan Tetap adanya

Horas. Selamat pagi bagi saudaraku yang dikasihi Kristus. Hari ini Senin, 09 Maret 2020, hari yang mengawali segala karya dan pekerjaan kita satu minggu ini, kita masih disapa sabda Allah dari Kejadian 17:7. "Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu." Memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata. Tinggi gunung seribu janji, lain di bibir lain dihati. Demikian lirik sebuah lagu yang sudah tenar sejak zaman tempo doeloe. Lagu ini mengungkapkan betapa ucapan manusia itu teramat sering, lain di bibir lain di hati alias ingkar janji. Jika manusia mudah mengingkari janji yang telah diucapkannya, berbeda dengan TUHAN Allah yang kita imani. Allah tidak pernah ingkar jannji. TUHAN adalah Allah yang setia dengan apa yang telah dijanjikan-Nya. Demikianlah ketika TUHAN Allah mengganti nama Abram menjadi Abraham, TUHAN Allah mengadakan Perjanji...

REMINISCERE

Keluaran 17 : 1 - 7. KASIH SETIA ALLAH PADA UMATNYA. Sebagai Umat TUHAN dalam Pengembaraan mereka selama di Padang Gurun, Kasih Setia Allah tidak pernah 'lekang' dari kehidupan mereka. Mereka pasti tahu akan hal itu, namun gaya hidup mereka tidak pernah lepas dari sungut-sungut. Demikianlah ketika mereka beranjak dari Padang Gurun Sin dan berkemah di Rafidim, rupanya air tidak ada di sana dan mereka kehausan. Sang umat kembali  marah dan bersungut-sungut kepada TUHAN maupun Musa, seolah-olah TUHAN tidak mengindahkan mereka. Rupanya Musa gentar juga menghadapi kemarahan sang umat, jangan-jangan mereka nanti melemparinya dengan batu. Musa mengadu kepada TUHAN, dan TUHAN mendengarkannya. TUHAN menyuruh Musa memukuli gunung batu dengan tongkatnya dan mengeluarkan air. Mereka pun minum dan todak kehausan lagi. Namun tempat itu menjadi sejarah yang tak akan pernah terlupakan.  Sesungguhnya TUHAN tetap bersama umat-Nya, dan kasih setia-Nya tidak pernah meninggalkan mereka, ...

Tuhanlah Penjagamu

Shalom! Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Kristus. Firman Tuhan masih terus menyapa kita dari Mazmur 121:7. "TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu." Jika di setiap Perumahan orang rela membayar Satpam demi Keamanan lingkungan Perumahan tersebut. Namun Satpam tersebut tidak mampu menjamin keamanan jiwa dan raga Kita 100%. Namun, Tuhan memberi jaminan bahwa, hanya Tuhanlah yang dapat menjaga kita, sehingga kita pun terhindar dari  kecelakaan. Hanya TUHAN yang dapat menjaga nyawa manusia, karena memang Dilah pemilik-Nya. TUHANLAH PENJAGAMU. Amin.  Horas. Immanuel. Pdt.T.M.Simorangkir. Serang - Banten.

Yesuslah Penolong

Shalom! Selamat Pagi wahai saudaraku yang dikasihi Kristus!  Hari ini, Jum'at tgl. 06 Maret 2020, kita kembali disapa Tuhan lewat sabda-Nya dari Ibrani 2:18. "Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai." Allah yang Turut Menderita, itulah  Allah Kita yang Kita kenal di dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Di dalam penderitaan Yesus Kristus Allah telah turut menderita. Allah sendiri telah dicobai di dalam Yesus Kristus, Sehingga Dia dapat merasakan Beratnya derita kita, dan cobaan di dalam hidup ini, sehingga Yesus dapat menolong kita untuk menghadapi segala cobaan yang menerpa hidup kita. Percayalah. Amin. Immanuel. Horas. Pdt.T.M.Simorangkir.  Serang - Banten.

Perang Tanpa Akhir

Selamat Pagi saudaraku yang dikasihi Kristus. Hari ini Kamis tgl. 05 Maret 2020. Firman Tuhan yang menyapa kita dari Efesus 6:17. "dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah" PERANG TANPA AKHIR. Itulah keadaan kita selama bereksistensi di dunia yang fana ini. Dalam perang itu, kita melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dr nua yang gelap, dan roh-roh jahat di udara. Untuk melawan semuanya ini, Tuhan memperlengkapi kita dengan senjata Allah yaitu : 1. ikat pinggang kebenaran. Supaya kita mampu hidup dan bertahan di jalan kebenaran Tuhan. 2. baju zirah keadilan. Sebagai prajurit Kristus, dalam peperangan, baju zirah mampu menangkis serangan musuh  seperti pedang, dan lembing. 3. kasut kerelaan. Itu menjadikan kita rajin dan rela untuk meebar Injil mematahkan kejahatan. 4. Perisai iman, mampu menangkis dan memadamkan serangan panah api iblis yang hendak menghancurkan kita. Akhirnya; 5 Ketopong keselamatan. Ini di...

Saleh dan Jujur

Shalom. Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Yesus Kristus Tuhan kita. Hari ini, Rabu tgl. 04 Maret 2020, Tuhan kembali menyapa kita lewat firman-Nya dari Kitab Ayub 1:1. "Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." Kisah ini bercerita tentang lika-liku laki-laki bernama Ayub, yang bukan orang Israel. Ayub tinggal di tanah Us, yang adalah negeri orang kafir. Namun ada keistimewaan dan nilai plus Ayub di hadapan Tuhan. Alkitab bersaksi, ada empat karakter yang luar biasa dalam hidupnya. 1. Orang saleh. Jika disebut sebagai orang saleh yang pasti Ayub adalah orang yang sangat setia dan taat menjalankan ibadah, serta melaksanakan ajaran agama maupun kepercayaannya, tanpa berpura-pura. 2. Orang Jujur. Kita tahu apa yang dimaksud dengan jujur. Hidup tulus dan lurus dihadapan Tuhan maupun sesamanya manusia, tanpa neko-neko, tanpa intrik-intrik, tanpa hidup munafik, dan kefasikan. 3. Orang yan...

Gunakanlah Talenta sesuai KehendakNYA

Selamat Pagi Saudaraku yang dikasihi Kristus. Tuhan masih menya kita melalui firmanNya dari  Bilangan 20:9. "Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya." Tongkat adalah simbol penopang. Sebagai penopang pada perjalanan yang jauh atau yang naik-turun. Penopang keagungan kekuasaan bagi seorang raja dalam sebuah kerajaan. Tetapi bagi Musa tongkat adalah juga untuk melakukan apa yang diperintahkan Tuhan. Ketika Tuhan menyuruh Musa hanya mengangkat tongkatnya, dan berbicara di depan gunung batu supaya gunung batu dimaksud memberikan air untuk bangsa Israel yang bersungut-sungut karena kekurangan air, namun Musa memukuljan tongkatnya, maka Musa tidak diperbolehkan Tuhan masuk ke tanah perjanjian tersebut. Saudaraku janganlah Kita salah gunakan talenta yang diberikan Tuhan pada kita, namun gunakanlah sesuai dengan kehendakNya saja. Amin.  Horas. Immanuel. Pdt.T.M.Simorangkir.  Serang -Banten.

Jadilah saluran berkat dalam hidup

Selamat Pagi kembali Saudara yang dikasihi Kristus. Hari ini Senin tgl. 02 Maret 2020, kita masih disapa Tuhan lewat sabda-Nya dari Kejadian 22:18. "Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." Nats ini adalah firman TUHAN Allah kepada Abraham, yang adalah Bapa orang percaya. Kita sebagai orang percaya adalah juga keturunan Abraham di dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Oleh sebab itu kita juga adalah pewaris berkat TUHAN yang disampaikan-Nya kepada Abraham. Kita sebagai pewaris berkat, wajiblah menjadi berkat bagi orang lain. Jadilah saluran berkat dalam hidup ini. Selamat berkarunia. Amin. Horas. Immanuel. Selamat beraktivitas. Pdt.T.M.Simorangkir. Serang - Banten.

Minggu Invocavit, BILA KUBERSERU, ENGKAU MENJAWAB.

Matius 9 : 27 - 31. BILA KUBERSERU, ENGKAU MENJAWAB. Seruan, tangisan, erangan dan ratapan adalah ungkapan perasaan seseorang yang tercetus dari sanubari yang terdalam. Begitulah dua orang buta datang berseru kepada Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus menjawab, sehingga mereka sembuh dari kebutaannya. Kita memang tidak buta secara jasmani, namun bisa saja buta dalam hal rohani. Buta dalam hal yang baik. Buta melihat apa yang terjadi di sekitar kita seperti : ketidak adilan, kesewenang-wenangan, sikut menyikut, jegal-menjegal, dan saling menjatuhkan. Kini datang pada Tuhan Yesus, dan berserulah kepadanya maka Dia akan menjawab, dan membukan cakrawala berpikir kita, dan wawasan  kita. Selamat berpulih. Amin. Horas. Immanuel. Selamat Hari Minggu. Selamat beribadah. Pdt.T.M.Simorangkir. HKBP Serang - Banten.