Renungan Harian
Shalom. Selamat Pagi hari di hari Rabu ini, 12 Februari 2020,
Tuhan masih melawat kita lewat sabda-Nya dari Lukas 14:28.
"Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?"
Ada ungkapan orang Batak yang mengatakan : "Marnida di lapik" yabg maksudnya ketika mrlakukan sesuatu cukup hanya melaksanakannya saat itu juga, tanpa harus merencanakannya atau membuat rancangan dan anggaran terlebih dahulu.
Rupanya Tuhan Yesus tidak setuju jika hal itu dilakukan oleh orang percaya.
Yesus ingin agar kita menjadi orang bijak yang melajukan perencanaan yang matang, setiap melaksanakn sebuah pekerjaan, dengan duduk merancang program, dan menghitung anggarannya, agar rencana tersebut dapat selesai dan tidak terbengkalai.
Saudaraku yang dikasihi Kristus. Demikian juga dengan menjadi pengikut Kristus, harus bena-benar matang dipikirkan apa konsekwensinya. Jangan asal ikut saja namun di tengah perjalanan, mundur atau meninggalkan Kristus, karena tidak terlebh dahulu memperhitungkan akibat-akibatnya. Nah, ingin menjadi pengikut Kristus? Pikir-pikirlah dulu sebelum terlambat, sebelum engkau menyesal kemudian.
Selamat Mengikut Yesus. Amin.
Tuhan memberkati. Horas.
Pdt.T.M.Simorangkir.
Serang-Banten.
Tuhan masih melawat kita lewat sabda-Nya dari Lukas 14:28.
"Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?"
Ada ungkapan orang Batak yang mengatakan : "Marnida di lapik" yabg maksudnya ketika mrlakukan sesuatu cukup hanya melaksanakannya saat itu juga, tanpa harus merencanakannya atau membuat rancangan dan anggaran terlebih dahulu.
Rupanya Tuhan Yesus tidak setuju jika hal itu dilakukan oleh orang percaya.
Yesus ingin agar kita menjadi orang bijak yang melajukan perencanaan yang matang, setiap melaksanakn sebuah pekerjaan, dengan duduk merancang program, dan menghitung anggarannya, agar rencana tersebut dapat selesai dan tidak terbengkalai.
Saudaraku yang dikasihi Kristus. Demikian juga dengan menjadi pengikut Kristus, harus bena-benar matang dipikirkan apa konsekwensinya. Jangan asal ikut saja namun di tengah perjalanan, mundur atau meninggalkan Kristus, karena tidak terlebh dahulu memperhitungkan akibat-akibatnya. Nah, ingin menjadi pengikut Kristus? Pikir-pikirlah dulu sebelum terlambat, sebelum engkau menyesal kemudian.
Selamat Mengikut Yesus. Amin.
Tuhan memberkati. Horas.
Pdt.T.M.Simorangkir.
Serang-Banten.
Komentar
Posting Komentar