Minggu Septuagesima
Kita akan disapa oleh Renungan yang sangat sederhana, dari orang yang berpengetahuan sederhana, dan pengaruhnya pun bagi pembaca mungkin tidak akan berakibat luar biasa oleh renungan yang sederhana ini, yang diangkat dari Kitab Mazmur 112:1 - 10.
"KEBAHAGIAAN ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN".
Kalimat di atas ini mungkin akan mengundang pertanyaan bagi kita, benarkah begitu? Atau mungkin juga kita membuat pernyataan yang berlawanan dengan kalimat di atas tadi.
Tetapi, itulah yang diakui sang pemazmur dalam lagu pujiannya pada renungan kita hari ini.
Pemazmur tanpa keraguan menyatakan ini. Dia dengan yakin bersaksi, bahwa Takut akan Tuhan dan sangat menyukai perintah-Nya akan menjadikannta orang yang berbahagia.
Saudaraku yang diaksihi Kristus! Di mananakah rupanya letak kebahagiaannya itu?
1. Anak cucunya akan perkasa di bumi. Karena diberkati Tuhan, sehingga harta dan kekayaan tetap ada di dalam rumahnya. Segala kebajikan dan kebenaraannya, tidak pernah hilang, bahkan menetap untuk selamanya.
2. Terang tetap terbit di dalam Kehidupan mereka, walau sekalipun mereka berada dalam gelapnya kehidupan. Hidupnya penuh makna, karena mereka orang yang pengasih dan penyayang.
3. Kemujuran tak pernah sirna dari kehidupan mereka. Karena hidup mereka penuh belas kasihan, bahkan ketika memberi pinjaman-pun, urusannya tidak mereka persulit, tetapi mereka lakukan dengan sewajarnya. Oleh karenanya mereka tidak pernah goyah mengadapi persoalan hidup ini.
4. Tidak pernah takut terhadap kabar celaka. Sebab hatinya kokoh dan kuat menaruh kepercayaan kepada TUHAN. Bahkan menghadapi musuh-nya pun ia tak pernah gentar, karena sahabatnya tak terbilang banyaknya, sebab ia mau membagikan rejekinya kepada orang miskin.
5. Tanduknya meninggi dalam kemuliaan. Dan yang pasti orang fasik akan cemburu bahkan sakit hati. Namun, walau bagaimana pun kertak gigi orang fasik akhirnya mereka hancur dan binasa.
Saudaraku!
Itulah kebahagiaan orang yang takut akan TUHAN.
Ingin berbahagia? Takutlah akan Tuhan dan hiduplah di dalam segala perintah-Nya. Amin. Selamat Hari Minggu. Selamat Beribadah, TUHAN memberkati. Immanuel
Pdt.Timbul M. Simorangkir.
Fungsional di HKBP Serang - Banten.
"KEBAHAGIAAN ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN".
Kalimat di atas ini mungkin akan mengundang pertanyaan bagi kita, benarkah begitu? Atau mungkin juga kita membuat pernyataan yang berlawanan dengan kalimat di atas tadi.
Tetapi, itulah yang diakui sang pemazmur dalam lagu pujiannya pada renungan kita hari ini.
Pemazmur tanpa keraguan menyatakan ini. Dia dengan yakin bersaksi, bahwa Takut akan Tuhan dan sangat menyukai perintah-Nya akan menjadikannta orang yang berbahagia.
Saudaraku yang diaksihi Kristus! Di mananakah rupanya letak kebahagiaannya itu?
1. Anak cucunya akan perkasa di bumi. Karena diberkati Tuhan, sehingga harta dan kekayaan tetap ada di dalam rumahnya. Segala kebajikan dan kebenaraannya, tidak pernah hilang, bahkan menetap untuk selamanya.
2. Terang tetap terbit di dalam Kehidupan mereka, walau sekalipun mereka berada dalam gelapnya kehidupan. Hidupnya penuh makna, karena mereka orang yang pengasih dan penyayang.
3. Kemujuran tak pernah sirna dari kehidupan mereka. Karena hidup mereka penuh belas kasihan, bahkan ketika memberi pinjaman-pun, urusannya tidak mereka persulit, tetapi mereka lakukan dengan sewajarnya. Oleh karenanya mereka tidak pernah goyah mengadapi persoalan hidup ini.
4. Tidak pernah takut terhadap kabar celaka. Sebab hatinya kokoh dan kuat menaruh kepercayaan kepada TUHAN. Bahkan menghadapi musuh-nya pun ia tak pernah gentar, karena sahabatnya tak terbilang banyaknya, sebab ia mau membagikan rejekinya kepada orang miskin.
5. Tanduknya meninggi dalam kemuliaan. Dan yang pasti orang fasik akan cemburu bahkan sakit hati. Namun, walau bagaimana pun kertak gigi orang fasik akhirnya mereka hancur dan binasa.
Saudaraku!
Itulah kebahagiaan orang yang takut akan TUHAN.
Ingin berbahagia? Takutlah akan Tuhan dan hiduplah di dalam segala perintah-Nya. Amin. Selamat Hari Minggu. Selamat Beribadah, TUHAN memberkati. Immanuel
Pdt.Timbul M. Simorangkir.
Fungsional di HKBP Serang - Banten.
Komentar
Posting Komentar